Lapisan Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelubungi bumi kita. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, diantaranya
troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer dan eksosfer.Masing-masing dari
lapisan tersebut memiliki ketinggian dan fungsi yang berbeda-beda. Pada lapisan
atmosfer,kita dapat melihat berbagai gejala alam yang terjadi di permukaan bumi
kita.
Atmosfer
berasal dari bahasa
Yunani “ atmos” = uap/udara
dan “sphaira” = lapisan. JadiAtmosfer
adalah gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi oleh gaya
gravitasi bumi. Ketebalan atmosfer
kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan
bermassa 59 x1014 ton.
Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan
tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.Atmosper mengikuti
peputaran bumi(rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari.
Meteorologi adalah ilmu yang
mempelajari atmosfer yang menekankan pada lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam meteorologi di antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya,
endapan air di udara, serta suhu dan tekanan udara.
Bagian-bagian atsmosfer yang diselidiki adalah sebagai berikut :
a. Atmosfer
bagian bawah diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung misalnya
termometer, barometer, baragraf, dan lain-lain
b.Atmosfer bagian atas diselidiki
dengan alat-alat seperti:
1)
Balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat
temperatur, tekanan, dan basah udara)
2)
Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat
memancarkan hasil penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan legas udara ke
permukaan bumi.
Gas penyusun Atmosfer
Komposisi
gas merupakan susunan gas (unsur-unsur
kimia) yang terkandung di dalam
atmosfer. Di antara campuran gas
tersebut terdapat Uap air, campuran gas tanpa uap air dinamakan udara kering.
Tabel di bawah ini memuat komposisi rata-rata udara kering:
No
|
Unsur kimia
|
Lambang Kimia
|
Volume (%)
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
|
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Ozon
Hydrogen
Krypton
Metan
Xenon
|
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H2
Kr
CH4
Xe
|
78,08
20,95
0,93
0,0340
0,0018
0,00052
0,00006
0,00005
0,00011
0,00015
Kecil
sekali
|
Komposisi
gas atmosfer tersebut ada yang sifatnya konstan (tetap) yaitu:
Nitrogen,Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon, Hydrogen, Metan, dan ada yang sifatnya berubah-ubah yaitu: Uap
air dan Karbondioksida.
Gas-gas
yang terkandung dalam atmosfer sangat berpengaruh terhadap kehidupan di bumi,
seperti:
- Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak,meliputi78 bagian. Nitrogen dalam atmosfer sukar bersenyawa dengan unsur lain tapi merupakan bagian senyawa organik. Dalam jumlah kecil nitrogen merupakan bakteri tanah yang bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan.
- Oksigen (O2) sifatnya aktif bersenyawa dengan unsur lain dalam proses oksidasi. Manfaat oksigen pada makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi energy.
- Karbondioksida (CO2) menyebabkanefekrumahkaca(greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombangpanjang. Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO2 didalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi. selain itu karbondioksida juga bermanfaat dalam proses fotosintesis.
- Ozon (O3)adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Salah satu unsur yang penting dalam atmosfer adalah
uap air. Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim,
karena dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi.
Sifat-sifat
Atmosfer
Lapisan Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut:
- Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa dirasakan oleh indra perasa manusia dalam bentuk angin dan temperatur udara (derajat suhu udara)
- Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan.
- Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.
- Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (misal meteor hancur sebelum mencapai permukaan Bumi)
- Transparan terhadap beberapa gelombang radiasi matahari
Karakteristik Lapisan Atmosfer
a.
Lapisan Troposfer
1)
Lapisan ini merupakan lapisan
terbawah dalam lapisan atmosfer.
2)
Di khatulistiwa ketebalannya
mencapai 18-21 km, di sekitar lintang tengah mencapai 11 km, dan di daerah
kutub tebalnya 8 km
3) Setiap naik 100 meter terjadi penurunan suhu 0,6 0C
4) Lapisan troposfer ini merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca
dan iklim sehingga lapisan ini memiliki pengaruh yangsangat besar sekali
terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi
5) Batas dari lapisan stratosfer ini disebut tropopause
b.
Lapisan
Stratosfer
1)
Lapisan Stratosfer merupakan
lapisan kedua dari lapisan atmosfer bumi.
2)
Lapisan ini terletak pada
ketinggian 12-50 km.
3)
Pada lapisan ini terdapat ozon
lapisan (O3) untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang
berbahaya.
Proses
Terbentuknya Ozon:
Ozon
terbentuk di atmosfir melalui beberapa langkah proses kimia yang memerlukan
bantuan sinar matahari. Di lapisan stratosfer, proses pembentukan ozon dimulai
dengan pecahnya molekul oksigen (O2) oleh radiasi ultraviolet dari
Matahari.Pada atmosfir bawah (troposfir), ozon terbentuk melalui serangkaian
reaksi kimia yang berbeda yang melibatkan gas-gas yang mengandung hidrokarbon
dan nitrogen.
Ozon
stratosfer secara alami terbentuk melalui reaksi kimia yang melibatkan radiasi
ultraviolet matahari dan molekul oksigen yang tersedia di atmosfir (21% dari
kandungan atmosfir). Langkah pertama, sinar matahari memecah molekul oksigen (O2)
menghasilkan dua atom oksigen (2 O) seperti pada Gambar 2.2 .Pada langkah
kedua, masing-masing atom oksigen tersebut bereaksi dengan sebuah molekul
oksigen menghasilkan molekul ozon (O3).Reaksi tersebut terjadi terus
menerus karena keberadaan radiasi ultraviolet matahari di stratosfir.Akibatnya,
produksi ozon terbesar terjadi di stratosfir tropis.
a.
Lapisan Stratosfer disebut juga
lapisan Isothermis
b.
Semakin tinggi tempat maka suhu
semakin naik
c.
Batas dari lapisan stratosfer
ini disebut stratopouse.
c. Lapisan Mesosfer
1.
Lapisan Mesosfer merupakan
lapisan udara ketiga
2.
Ketinggian 50-80 km
3.
Lapisan mesosfer ditandai
dengan penurunan suhu 0,4 0C setiap 100 meter
4.
Bagian atas mesosfer dibatasi
oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang memiliki suhu paling
rendah, kira-kira -100 0C
5.
Lapisan ini dapat menghancurkan
meteor
d.
Termosfer/ionosfer
1.
Lapisan ini adalah lapisan
keempat dari lapisan atmosfer bumi
2.
Ketinggian 85-300 km
3. Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang tejadi pada suhu dan
ketinggian tertentu. Ionisasi bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio
4.
Batas atas lapisan termosfer
disebut termopause
5.
Suhu mencapai 1.500 0C
e.
Eksosfer
Pada
lapisan ini, suhu dapat mencapai 2.200 0C.merupakan batas antara
atmosfer bumi dan angkasa luar. Lapisan ini dimanfaatkan untuk penempatan
satelit buatan.Lapisan ini terletak pada
ketinggian antara 800-1000 km. Pada lapisan ini terjadi gerakan atom-atom
secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling luar.
Lapisan ini sering disebut juga sebagai ruang antar planet dan
geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat
penghancuran meteor dari luang angkasa.
5.
Manfaat lapisan
atmosfer bagi kehidupan
No
|
Lapisan
Atmosfer
|
Manfaat
bagi kehidupan
|
1)
|
Troposfer
|
·
Tempat terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca,
menyediakan Oksigen dan Karbon dioksida. Lapisan tempat melajunya
pesawat terbang (pesawat komersil)
·
Menjaga suhu bumi agar pada malam hari tidak terlalu dingin
dan pada siang hari tidak terlalu panas.
|
2)
|
Stratosfer
|
·
Lapisan yang mengandung gas ozon yang menyerap radiasi
ultraviolet dari matahari. Tempat melajunya pesawat militer atau pesawat
tempur.
|
3)
|
Mesosfer
|
·
Melindungi bumi dari hujan meteor
|
4)
|
Termosfer
|
·
Berperan dalam hubungan komunikasi manusia. Lapisan ini
memantulkan gelombang radio.
|
5)
|
Eksosfer
|
Tempat
pengorbitan satelit
|