Kamis, 30 Desember 2021

Dinamika Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan

 

Litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu Lithos : Batuan dan Sphaira : Lapisan.

Litosfer mencangkup beberapa bagian, yaitu:

1. Kerak Bumi, terdiri dari 2 lapisan yaitu:

    a. Lapisan Sial, terbagi 2 yaitu:

        - Kerak Samudera

        - Kerak Benua

    b. Lapisan Sima

2. Selimut Bumi/ Mantel, terdiri dari 3 bagian, yaitu:

    a. Mantel atas

    b. Lapisan Pengantara 

    c. Mantel bawah

3. Inti Bumi


Material pembentuk litosfer, yaitu:

1. Batuan Beku

    a. Batuan Beku Dalam (Diorite, Gabro, Granit, Pragmatite, dan Peridotit)

    b. Batuan Beku Korok/ Gang (Porfiri granit, Porfiri Gabro, Porfiri Dasit, dan Porfiri Diorit)

    c. Batuan Beku Luar (Batu Obsidian, Riolit, Trakit, Andesit, Basalt dan Batu Apung)

2. Batuan Sedimen

    a. Batuan sedimen berdasarkan proses pembuatannya

        - Batuan Sedimen Klastik

        - Batuan Sedimen Biokimia

        - Batuan Sedimen Kimiawi

    b. Batuan sedimen berdasarkan tenaga yang mengangkutnya

        - Batuan sedimen aeris/ aeolis

        - Batuan sedimen glasial

        - Batuan sedimen aquatis

        - Batuan sedimen marine

3. Batuan Metamorf

Senin, 23 Agustus 2021

Geografi Kelas X

Pengetahuan Dasar Geografi


Geografi mengalami banyak sekali perubahan dari masa ke masa, mulai dari geografi klasik sampai dengan geografi modern pada saat ini. Selama perjalanan masa ini banyak lahir tokoh-tokoh dan ahli geografi diantaranya Herodatus pada masa geografi klasik, Marcopolo pada abad pertengahan, Immanuel Kant pada masa geografi modern dan masih banyak lagi lainnya.
Perkembangan ilmu geografi dari masa ke masa juga membuat pengertian geografi seiring perkembangan zaman pun semakin beragam dari berbagai pengertian banyak ahli, menurut Erathotenes geografi berasal dari kata geographica yang artinya penggambaran mengenai bentuk muka bumi. Menurut Karl Ritter geografi adalah sebuah ilmu yang mempelajari bumi sebagai tempat hidup manusia. Sedangkan menurut Alexander geografi adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai pengaruh lingkungan alam terhadap berbagai aktivitas manusia. Dan masih banyak lagi pengertian geografi dari berbagai ahli, sehingga dari berbagai macam pengertian dari banyak ahli didapat sebuah kesimpulan, apa itu geografi. Geografi berasal dari gabungan 2 kata dari bahasa yunani, yaitu "Geos" yang artinya bumi dan "Graphein"  yang artinya tulisan atau lukisan. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan dan perbedaan antar ruang di bumi. Dalam arti luas geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi. 

Di dalam ilmu geografi terdapat 10 konsep geografi, yaitu:
1. Konsep lokasi, lokasi adalah posisi spasial suatu objek di permukaan bumi, dimana lokasi terbagi menjadi 2, yaitu: lokasi absolut dan lokasi relatif.
2. Konsep jarak, konsep jarak adalah konsep yang menjelaskan ruang yang harus ditempuh untuk mencapai suatu lokasi. Ada 2 jenis jarak yaitu: jarak relatif dan jarak absolut.
3. Konsep Keterjangkauan, konsep keterjangkauan meliputi seberapa mudah suatu lokasi dapat diakses dari lokasi lain.
4. Konsep pola, konsep pola berkaitan dengan susunan, bentuk dan persebaran fenomena, baik alami maupun sosial di permukaan bumi.
5. Konsep morfologi, konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang beraneka ragam akibat tenaga geologi.
6. Konsep aglomerasi, konsep aglomerasi berkaitan dengan pemusatan aktivitas pada suatu wilayah tertentu.
7. Konsep nilai guna, konsep nilai guna berfungsi untuk menganalisis manfaat atau potensi yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup.
8. Konsep Interaksi dan interdependensi, menjelaskan tentang interaksi antar wilayah dimana terjadi hubungan saling ketergantungan.
9. Konsep diferensiasi area, menunjukkan perbedaan karakteristik antar wilayah seperti bentang alam, kependudukan, pembangunan dan ekonomi
10. Konsep keterkaitan ruang, menjelaskan bahwa sesuatu yang terjadi di wilayah tertentu bisa saja disebabkan oleh aktivitas di wilayah lain.


Dalam ilmu geografi juga ada 2 objek geografi yang dipelajari, yaitu:
1. Objek material, berkaitan dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia (budaya)
2. Objek formal, merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dilihat dari segi keruangan, kelingkungan dan komplek wilayah.

Dalam ilmu geografi terdapat 4 prinsip-prinsip geografi, yaitu:
1. Prinsip persebaran, penggunaan prinsip ini di dasari oleh adanya persebaran yang tidak merata pada berbagai fenomena geografi di bumi. Bentuk fenomena yang menggunakan prinsip persebaran yaitu bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia.
2. Prinsip interelasi, pada prinsip ini fenomena-fenomena yang telah diketahui pola penyebaran dan faktanya, kemudian dihubungkan satu sama lain.
3. Prinsip deskripsi, merupakan prinsip yang menjelaskan tentang hubungan antara fenomena dan penyebarannya dalam satu ruang.
4. Prinsip korologi, merupakan gabungan dari prinsip persebaran, prinsip interelasi dan prinsip deskripsi. Dalam prinsip ini analisa persebaran terhadap gejala dan permasalahan geografi dilakukan dengan mengamati aspek yang mempengaruhi interaksi. 
Seperti gambar diatas, terlihat bahwa 3 pendekatan dalam ilmu geografi, yaitu:
1. Pendekatan keruangan (spasial), merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah aspek-aspek keruangannya.
2. Pendekatan ekologi (lingkungan), pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interaksi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. Pendekatan regional (komplek wilayah), analisis komplek wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan, dan lingkungan dari masing-masing wilayah. 





Catatan: Gambar dan video di dapat dari google dan youtube y....





Selasa, 20 Juli 2021

Atmosfer

Lapisan Atmosfer



Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi kita. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, diantaranya troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer dan eksosfer.Masing-masing dari lapisan tersebut memiliki ketinggian dan fungsi yang berbeda-beda. Pada lapisan atmosfer,kita dapat melihat berbagai gejala alam yang terjadi di permukaan bumi kita.
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani “ atmos =  uap/udara dan sphaira = lapisan. JadiAtmosfer adalah gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi oleh gaya gravitasi bumi. Ketebalan atmosfer kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan bermassa 59 x1014 ton.  Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.Atmosper mengikuti peputaran bumi(rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer yang menekankan pada lapisan udara yang menyelubungi bumi. Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam meteorologi di antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya, endapan air di udara, serta suhu dan tekanan udara. Bagian-bagian atsmosfer yang diselidiki adalah sebagai berikut :
a. Atmosfer bagian bawah diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung misalnya termometer, barometer, baragraf, dan lain-lain
b.Atmosfer bagian atas diselidiki dengan alat-alat seperti:
1)      Balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan, dan basah udara)
2)      Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat memancarkan hasil penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan legas udara ke permukaan bumi.

Gas penyusun Atmosfer
Komposisi gas merupakan susunan  gas (unsur-unsur kimia) yang terkandung  di dalam atmosfer.  Di antara campuran gas tersebut terdapat Uap air, campuran gas tanpa uap air dinamakan udara kering. Tabel di bawah ini memuat komposisi rata-rata udara kering:

No
Unsur kimia
Lambang Kimia
Volume (%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Ozon
Hydrogen
Krypton
Metan
Xenon
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H2
Kr
CH4
Xe
78,08
20,95
0,93
0,0340
0,0018
0,00052
0,00006
0,00005
0,00011
0,00015
Kecil sekali

Komposisi gas atmosfer tersebut ada yang sifatnya konstan (tetap) yaitu: Nitrogen,Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon, Hydrogen, Metan,  dan ada yang sifatnya berubah-ubah yaitu: Uap air dan Karbondioksida.
Gas-gas yang terkandung dalam atmosfer sangat berpengaruh terhadap kehidupan di bumi, seperti: 
  • Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak,meliputi78 bagian. Nitrogen dalam atmosfer sukar bersenyawa dengan unsur lain tapi merupakan bagian senyawa organik. Dalam jumlah kecil nitrogen merupakan bakteri tanah yang bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan.
  • Oksigen (O2) sifatnya aktif bersenyawa dengan unsur lain dalam proses oksidasi. Manfaat oksigen pada makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi energy.
  • Karbondioksida (CO2) menyebabkanefekrumahkaca(greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombangpanjang. Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO2  didalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi. selain itu karbondioksida juga bermanfaat dalam proses fotosintesis.
  • Ozon (O3)adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapamenyeraradiasultravioleyanmempunyai  energbesadan berbahaya bagi tubuh manusia.
Salah satu unsur yang penting dalam atmosfer adalah uap air. Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui  kondensasi dan deposisi. 

Sifat-sifat Atmosfer

Lapisan Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut:
  • Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa dirasakan  oleh indra perasa manusia dalam bentuk angin dan temperatur udara (derajat suhu udara)
  • Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan.
  • Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.
  • Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (misal meteor hancur sebelum mencapai permukaan Bumi)
  •  Transparan terhadap beberapa gelombang radiasi matahari
Karakteristik Lapisan Atmosfer
a.   Lapisan Troposfer
1)      Lapisan ini merupakan lapisan terbawah dalam lapisan   atmosfer.
2)      Di khatulistiwa ketebalannya mencapai 18-21 km, di sekitar lintang tengah mencapai 11 km, dan di daerah kutub tebalnya 8 km
3)      Setiap naik 100 meter terjadi penurunan suhu 0,6 0C
4)      Lapisan troposfer ini merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim sehingga lapisan ini memiliki pengaruh yangsangat besar sekali terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi
5)      Batas dari lapisan stratosfer ini disebut tropopause
b.   Lapisan Stratosfer
1)      Lapisan Stratosfer merupakan lapisan kedua dari lapisan atmosfer bumi.
2)      Lapisan ini terletak pada ketinggian 12-50 km.
3)      Pada lapisan ini terdapat ozon lapisan (O3) untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
Proses Terbentuknya Ozon:
Ozon terbentuk di atmosfir melalui beberapa langkah proses kimia yang memerlukan bantuan sinar matahari. Di lapisan stratosfer, proses pembentukan ozon dimulai dengan pecahnya molekul oksigen (O2) oleh radiasi ultraviolet dari Matahari.Pada atmosfir bawah (troposfir), ozon terbentuk melalui serangkaian reaksi kimia yang berbeda yang melibatkan gas-gas yang mengandung hidrokarbon dan nitrogen.
Ozon stratosfer secara alami terbentuk melalui reaksi kimia yang melibatkan radiasi ultraviolet matahari dan molekul oksigen yang tersedia di atmosfir (21% dari kandungan atmosfir). Langkah pertama, sinar matahari memecah molekul oksigen (O2) menghasilkan dua atom oksigen (2 O) seperti pada Gambar 2.2 .Pada langkah kedua, masing-masing atom oksigen tersebut bereaksi dengan sebuah molekul oksigen menghasilkan molekul ozon (O3).Reaksi tersebut terjadi terus menerus karena keberadaan radiasi ultraviolet matahari di stratosfir.Akibatnya, produksi ozon terbesar terjadi di stratosfir tropis.
a.       Lapisan Stratosfer disebut juga lapisan Isothermis
b.      Semakin tinggi tempat maka suhu semakin naik
c.       Batas dari lapisan stratosfer ini disebut stratopouse.

c.    Lapisan Mesosfer
1.      Lapisan Mesosfer merupakan lapisan udara ketiga
2.      Ketinggian 50-80 km
3.      Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan suhu 0,4 0C setiap 100 meter
4.      Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang memiliki suhu paling rendah, kira-kira -100 0C
5.      Lapisan ini dapat menghancurkan meteor
d.      Termosfer/ionosfer
1.   Lapisan ini adalah lapisan keempat dari lapisan atmosfer bumi
2.   Ketinggian 85-300 km
3.   Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang tejadi pada suhu dan ketinggian tertentu. Ionisasi bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio
4.   Batas atas lapisan termosfer disebut termopause
5.   Suhu mencapai 1.500 0C
e.       Eksosfer
      Pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 2.200 0C.merupakan batas antara atmosfer bumi dan angkasa luar. Lapisan ini dimanfaatkan untuk penempatan satelit buatan.Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 800-1000 km.  Pada lapisan ini terjadi gerakan atom-atom secara tidak beraturan.  Lapisan ini merupakan lapisan yang paling luar.  Lapisan ini sering disebut juga sebagai ruang antar planet dan geostasioner.  Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat penghancuran meteor dari luang angkasa.

5.      Manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan
No
Lapisan Atmosfer
Manfaat bagi kehidupan
1)       
Troposfer
·         Tempat terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca, menyediakan Oksigen dan Karbon dioksida. Lapisan tempat melajunya pesawat  terbang (pesawat komersil)
·         Menjaga suhu bumi agar pada malam hari tidak terlalu dingin dan pada siang hari tidak terlalu panas.
2)       
Stratosfer
·         Lapisan yang mengandung gas ozon yang menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Tempat melajunya pesawat militer atau pesawat tempur.
3)       
Mesosfer
·         Melindungi bumi dari hujan meteor
4)       
Termosfer
·         Berperan dalam hubungan komunikasi manusia. Lapisan ini memantulkan gelombang radio.

5)       
Eksosfer
Tempat pengorbitan satelit