ATMOSFER
BUMI
A.
Sifat Atmosfer
Atmosfer
merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi. Udara
merupakan suatu benda yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan
dan tidak dapat di raba, kecuali ia bergerak sebagai angin. Jumlah berat
seluruh atmosfer telah dihitung sekitar 56 x 1014 ton.
Sifat-sifat umum
atmosfer bumi :
Ø Tidak
berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak dapat diraba.
Ø Sangat
dinamis, mudah bergerak atau mengalir bila terjadi perbedaan tekanan.
Ø Sangat
elastis, dapat dimanfaatkan atau mengkerut.
Ø Merupakan
penerus panas yang jelek.
Ø Dapat
ditembus oleh berbagai sinar.
Ø Memberikan
tekanan kepada permukaan bumi.
Ø Berpegang
atau melekat pada kulit bumi oleh kerja gaya tarik bumi.
Benda-benda yang
terdapat di atmosfer yaitu :
·
Gas-gas, yang merupakan komponen tetap
·
Uap air, yang merupakan komponen
berubah-ubah
·
Aerosol atau butir-butir debu.
B.
Susunan Atmosfer
Atmosfer
bumi terdiri dari campuran berbagai gas, tetapi secara garis besar dapat di
bagi atas dua kelompok, yakni :
1. Gas
Utama, yaitu merupakan komponen tetap yang mengisi lebih dari 99% dari udara
kering. Gas-gas tersebut adalah nitrogen, oksigen, argon, dan karbondioksida.
2. Gas
Langka, yaitu gas-gas yang berada dalam jumlah sangat sedikit (sekitar 0,003%
dari seluruh massa udara). Gas-gas tersebut adalah neon, helium, krypton,
xenon, hydrogen, metan dan N2O.
Komposisi
gas utama (%) yang menyusun atmosfer.
Macam gas
|
Volume (%)
|
Berat (%)
|
Nitrogen
(N2)
Oksigen
(O2)
Argon
(Ar)
Karbondioksida
(CO2)
|
78,088
20,949
0,930
0,030
|
75,527
23,143
1,282
0,046
|
Susunan
rata-rata atmosfer kering dibawah 2,5 km.
Macam gas
|
Simbol
|
Volume %
( udara kering )
|
Berat molekul
|
Nitrogen
Oksigen
Argon**
Karbondioksida
Neon**
Helium*+
Ozon**
Hydrogen
Krypton+
Xenon*
Methan
|
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H
Kr
Xe
Me
|
78,09
20,94
0,93
0,03
0,0018
0,0005
0,00006
0,00005
Sangat kecil
Sangat kecil
Sangat kecil
|
28,02
32,00
39,88
44,00
20,18
4,00
48,00
2,02
-
-
-
|
* = hasil perombakan helium dan uranium
**
= gabungan ulang oksigen
+ = gas sangat lemah
o
Variasi atas dasar ketinggian
Variasi atas dasar
ketinggian ini berhubungan erat dengan lokasi sumber dua macam gas yang tidak
dapat permanen di atmosfer, yaitu uap air dan ozon.
o
Variasi dengan lintang dan musim
Variasi komposisi
atmosfer atas dasar lintang dan musim terutama penting dalam masalah uap air
dan ozon. Kandungan ozon rendah dikhatulistiwa dan tinggi pada 500
LU ke arah kutub terutama pada musim semi.
Kandungan
karbondioksida (rata-rata 315 ppm), mempunyai kisaran musiman yang besar pada
lintang besar dibelahan bumi utara. Pada lintang 500U konsentrasinya
berkisar 310 ppm pada musim panas dan 318 ppm pada musim semi.
o
Variasi dengan waktu
Jumlah karbondioksidan
dan ozon dalam atmosfer menjadi pokok variasi-variasi selama periode waktu yang
panjang, dan ini semua nyata oleh karena kemungkinan pengaruh mereka pada
penganggaran radiasi.
C.
Lapisan Atmosfer
Mulai
dari permukaan tanah kearah vertikal, berdasarkan zona suhu atmosfer dapar
dibagi atas 4 lapisan utama yaitu : Troposfir, Stratosfir, Mesosfir, dan
Termosfir. Tiga lapisan pertama merupakan lapisan homosfir, yaitu lapisan yang
tersusun dari berbagai gas jumlahnya tetap. Sedangkan lapisan keempat adalah
merupakan lapisan heterosfir yaitu lapisan yang tidak mempunyai susunan gas
yang tetap.
( penampang melintang atmosfer bumi dan
beberapa fenomena yang berhubungan )
a.
Troposfir
Troposfir
merupakan lapisan terbawah dari atmosfer yang secara langsung sangat berperanan
terhadap lingkungan kehidupan mahluk dipermukaan bumi. Berdasarkan hasil
pengamatan, ternyata bahwa semua fenomena cuaca dan iklim berlangsung pada
lapisan troposfir. Batas-batas troposfera diatas kutub-kutub bumi terletak pada
ketinggian 9 sampai 11 kilometer, sedangkan diatas equatorial batas-batas
troposfera terletak pada ketinggian 18 sampai 20 kilometer. Didalam troposfer
temperatur udara makin keatas makin berkurang, secara rata-rata 0,060C
tiap 100 meter.
Tropopause
= merupakan lapisan transisi antara troposfer dan stratosfer.
Sifat-sifat
dari lapisan ini adalah sebagai berikut :
·
Lapisan troposfir pada lapisan
khatulistiwa tebalnya 16 km, di lintang tengah 10-12 km dan dikutub sekitar 8
km.
·
Troposfir banyak mengandung uap air yang
dapat berkembang menjadi awan dan presipitasi.
·
Pada lapisan ini banyak sekali terdapat
partikel-partikel debu yang sangat halus dan melayang-layang dilapisan teratas
troposfir.
·
Troposfir sangat sedikit menyerap
radiasi gelombang pendek yang langsung dari matahari.
·
Sebaliknya permukaan tanah banyak
menyerap radiasi langsung matahari.
b.
Stratosfir
Stratosfir
terletak diatas troposfir, batas-batas stratosfir terletak pada ketinggian 50
kilometer diatas permukaan bumi, baik diatas daerah kutub-kutub maupuan diatas
daerah equatorial. Didalam stratosfir makin keatas udara makin bertambah tinggi
temperaturnya. Kenaikan temperature disebabkan oleh lapisan ozon yang menyerap
radiasi ultraviolet dari matahari.
Stratopause
merupakan bagian atas stratosfer dibatasi oleh permukaan diskontunuitas
temperatur kedua yang terletak pada ketinggian 60 km dengan temperatur berorde
00C. sifat-sifatnya sebagai berikut : stratosfer terdiri dari dua
lapisan yakni ozonosfer (03) dan stratopause (puncak stratosfir).
Stratosfir
dapat dibedakan atas tiga lapisan, yaitu :
1) Lapisan
isotherm, yang merupakan lapisan stratosfer terbawah sampai ketinggian 35 km.
2) Lapisan
panas, lapisan ini terletak pada ketinggian 35 km- 50 km.
3) Lapisan
campuran, lapisan ini terletak pada ketinggian 50 km- 80 km.
c.
Mesosfir
Lapisan
ini terletak pada stratosfer dan berkembang sampai ketinggian 80 km lapisan
mesosfer ditandai dengan penurunan temperatur dengan gradien berorde 0,40C
per 100 meter. Mesopause yaitu permukaan yang mempunyai temperatur paling
rendah dalam atmosfer, kira-kira -1000C.
d.
Termosfir
Lapisan
yang berada diatas lapisan mesosfir adalah lapisan atmosfer yang panas. Suhu
berangsur menaik sampai mencapai nilai 1.7000C pada lapisan teratas.
Pada ketinggian 80 km mulai terjadi ionisasi dari gas-gas penyusun menjadi ion
karena pengaruh panas yang tinggi dari sinar ultraviolet dari tekanan udara
yang sangat rendah.
Termopause
lapisan paling tinggi dalam atmosfer yang meluas dari ketinggian 200 atau 300
km sampai pada ketinggian rumbai-rumbai bumi yaitu 1000 km. temperatur malam
hari berisolasi antara 3000C sampai dengan 12000C dan
siang hari berisolasi antara 7000C dan 17000C.
e.
Ionosfir
Ionosfir
terletak diatas stratosfer, batas-batas ionosfir sulit untuk ditentukan dengan
pasti. Didalam ionosfer terdapat molekul-molekul udara yang ter-IONISER, yaitu
molekul-molekul udara yang bermuatan listrik. Di dalam ionosfir terdapat
lapisan yang relatif tipis, dimana konsentrasi (=kepadatan) molekul-molekul
udara yang terioniser itu amat padat.
f.
Eksosfir
Eksosfir
merupakan lapisan atmosfir terluar, batas terluat tidak jelas butir-butir gas
di lapisan ini sangat tipis dan gravitasi bumi sangat kecil, sehingga
butir-butir gs dilapisan ini berangsur-angsur dapat meloloskan diri ke angkasa
luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar