Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Pendidikan berbasis kompetensi mencangkup
kurikulum,pedagogi dan penilaian. Oleh karena itu,pengembangan kurikulum
berbasis kompetensi merupakan konsekuensi dari pendidikan berbasis kompetensi.
Komponen materi pokok pembelajaran berbasis
kompetensi meliputin :
1. Kompetensi yang akan dicapai
2. Strategi penyampaian untuk mencapai kompetensi
3. Sistem evaluasi atau penilaian yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
mendapatkan perumusan kompetensi yang jelas dan spesifik,antara lain dengan
melaksanakan analisis kebutuhan, analisis tugas,analisis
kompetensi,penilaianoleh profesi dan pendapat ahli (pakar) bidang
studi,pendekatan teoritik,dan telaah buku teks yang relevan dengan materi yang
dipelajari.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Implementasi
di perguruan tinggi,ada 3 kompetensi :
1.
K.Internal :
setiap pendidik memiliki kulitifikasi minimal :
- Menciptakan budaya pembelajaran berorientasi
kompetensi
- Mendukung efektifitas dan keakurasian penerjemahan
kurikulum berbasis kompetensi
2.
Kompetensi dalam
artian KONTENS pendidikan : rumusan tentang material dari subjek pendidik yang
tersusun secara sistematis,pokok bahasan-indikator-metoda-evaluasi
3.
K.Komunikasi :
bagaimana seorang pendidik memberikan kondisi komunikasi edukatif yang
menyenangkan.
Pengertian
Kompetensi
1.
Kemampuan yang
harus di kuasai seseorang
2.
Berupa sesuatu
yang dilakukan seseorang
3.
Becker (1977)dan
Gordon (1988) : meliputi pengjaran-pemahaman-keterampilan-naluri-sikap dan
minat
4.
Mc.Asham : 1981
sesuatu yang tidak berbeda dengan apa yang dikenal ranah tujuan (TIK/TKP)
kurikulum 75,84 dan 94,tetapi lebih luas = kompetensi
7
sifat standar kompetensi sekolah
Ø Dapat digunakan siswa
Ø Dapat digunakan guru
Ø Dapat digunakan masyarakat
Ø Dapat memotivasi belajar siswa
Ø Mengharuskan peserta didik penting setiap mafal
Ø Dapat dukungan siswa dan masyarakat
Ø Bersaing dengan Negara lain
PROSEDUR PENGEMBANGAN KBK
1.
Merumuskan KBK
2.
Menyerap
kebutuhan masyarakat / pasar kerja
3.
Penyusunan mapel
/ alokasi waktu
4.
Pembagian
jurusan (Kl II)
5.
Klasifikasi
penyusunan kompetensi (kemampuan,keterampilan,sikap,nilai / prilaku)
6.
Urutan materi
pelajaran
7.
Penilaian serta
berkesinambungan
8.
Pengelompokan
siswa / kenaikan kelas
9.
Penilaian
disusun indikator penilaian setiap mapel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar